Di Saat Kunanti
Di saat tanpaku nanti
kaukan berjumpa apa yang kau suka
namun takkan pernah sama
yang kita lalui bersama.
Di saat tanpaku nanti
jika kau bersedih, sendiri
dan rasa khuatirkan sesuatu
dan kau masih mengingatiku
kirimkanlah berita buatku
di aplikasi biru
daku sedia mendengar kesulitanmu.
Di saat tanpamu nanti
kan daku tabahkan hatiku
menempuh ranjau perjalanan hidup ini
meski tanpamu disisi.
Di saat tanpamu nanti
daku yakin pasti suatu masa
akan ada sinar cahaya
kitakan bertemu semula
ku kan mendakapimu mesra
dan meneruskan hidup bersama
kalau tak di dunia
di akhirat sana nanti
pasti ketemu jua.
Saleh Muslim
Blind Centre, Kuching
29 September 2023
Lelah
Aku digembala setiap pagi
memenuhi cita-cita sebagai ternakan
dimanipulasi menjadi abdi
memperjudi kudrat untuk helaian kertas.
Tali leher menjadi petanda
manusia syirik kepada harta
hidup digembala, mati dilupakan
pentasnya buana, manusia dilakonkan.
Benar kata sang pencerah
hidup semata hiburan
teatrikal, ketawa dan tangisan
egotistikal, mati takkan kusembah.
Yang kudambakan nirvana
hakikatnya cahaya disuluh bayang berganda
takut mati takut segalanya
sedar diri, masih samsara.
Danial Haziq Izzuddin
Universiti Teknologi Sarawak
Bidadari di Ranjang
Memerhatimu dari celahan
antara dinding dan pintu
kau terbaring longlai
dikelilingi ibu serta saudara
bergema kalimah doa untukmu.
Aku berdiri memeluk boneka
bantal busuk yang dijahitmu
menanti diajak main
namun kau masih lena
berbungkus selimut dek dingin.
Kata ayah, ada pedih
pada paru mengerang perit
hingga opah lumpuh di ranjang
batuk menyiksa meski kerap diubat
membuatku duka mengenangmu.
Jika keajaiban bisa berlaku
izinkan paruku untuk bidadari itu.
Awang Alfizan
1Borneo Tower B, Kota Kinabalu.
2 Oktober 2023