Harga dalam Jangkauan
Ku mencari-cari makna kebahagiaan
Merealisasikan otak mencari jawapan
adakah itu kekayaan
adakah itu kejayaan
Namun saatku memandang persekitaran
melihat karya Maha Esa
ku rasa ku mendapat jawapannya,
Kebahagiaan yang kucari-cari selama ini.
Burung berkicau di angkasa biru
semilir angin mengusap pipi dengan lembut
padi kuning yang mempesona di sawah luas,
mengajakku menghargai keajaiban setiap saat.
Namun kebahagiaan sejati
tak terbatas pada itu
tapi juga hadir
dalam relasi manusia dengan manusia
saling mendukung, mencintai
dan memahami
membangun dunia
yang lebih baik dengan penuh kasih.
Harga sememangnya dalam jangkauan.
Gracella Ruran
SM Jalan Riam, Miri.
Masa Lampau, Masa Depan
Aku langkau medan masa,
untuk menyeberang galaksi
kembali ke masa lampau
sebelum terealisasi risau dan igau.
Mundurnya aku,
dalam waktu yang satu
hanya untuk menyapa
diriku yang alpa
biar kehabisan tidak air di kulah
aku buang, aku curah
dek guruh yang marah.
Masa depan juga kuterjah,
ingatkan aku yang malar lengah
jadikan hitam sejarah itu padah
agar berulang tidak masalah.
Adie Abd Gani
Kuching, Sarawak.
Sedang Menua
Saat kematangan menjengah usia muda
kudrat yang ada kukerah semuanya
dek godaan mimpi yang samar
angan demi angan dibina
dalam ilusi tatkala remaja.
Masa, sifatnya berlalu
siang begitu singkat
bersama rutin dunia tiada hentinya
dan sang malam menjelma seperti teman lama
yang datang menyapa dan menemani
kesibukan dalam kesunyian
mengejar bayang keselesaan yang dicari.
Hari berganti hari
dan aku sedang menua
garis kedutan perlahan-lahan melakar
kelincahan juga beransur-ansur pudar
sakit manja menjentik-jentik raga
gurauan emosi mengasak jiwa.
Kukutip ranting semangat yang patah
demi dahan harapan yang masih utuh
gelora yang hadir membadai
kuhadapi jua walau hanya sepasang tangan
mendayung perahu kehidupan
menuju ke titik pengakhiran.
Niniefadzillea Iswandi